Novel ini merupakan karya dari Ayu Utami. Merupakan kelanjutan dari roman spiritualisme kritis Bilangan Fu. Jika Bilangan Fu lebih filosofis, seri ini lebih merupakan petualangan memecahkan teka-teki yang berhubungan dengan sejarah dan budaya nusantara.
Seri roman misteri ini bercerita tentang Marja Manjali, seorang gadis Jakarta yang dititipkan berlibur oleh kekasihnya Sandi Yuda pada sahabat mereka, Parang Jati. Marja dan Parang Jati menjelajahi alam pedesaan Jawa dan candi-candi. Perjalanan selama beberapa hari membuat Marja menjadi semakin dekat dengan Parang Jati. Perlahan, Marja mulai jatuh cinta pada sahabatnya itu.
Liburan mereka bukan saja dipenuhi dengan permasalahan cinta segitiga, mereka berpetualang untuk menemukan Candi Calwanarang. Dalam perjalanannya mereka menjumpai teka-teki yang harus dipecahkan yaitu mencari makam Sarwengi, seorang Cakrabirawa. Teka-teki lainnya adalah mempertemukan Ibu Murni seorang Gerwani dengan anaknya yang terpisah semenjak dilahirkan.
Menurut saya, novel ini lebih ringan daripada seri sebelumnya, namun tetap memberikan banyak pengetahuan baru. Dengan membaca novel ini, pembacanya bisa lebih melek sejarah akan candi-candi di Jawa dan tentang Partai Komunis Indonesia.
saya sudah lihat-lihat di toko buku, sayang belum tertarik. saya merasa greget Ayu sekarang tak sehebat pada awal-awalnya.
biasanya karya ayu utami bagus
ayu utami, karyanya punya kekuatan tersendiri. Untuk karya yg satu ini kalah dg pendahulunya saya tidak tahu karena belum baca, mungkin juga benar.. Hehe..
Nice inpo..
Saya cuma bisa melongo Mbak sya.. maklum enggak ngerti novel
Ga apa-apa melongo, asal jangan sambil ngeces :p
novel misteri ya, ada unsur horornya ga? hehe
Ga ada tuh. Ini bukan misteri dalam artian horor.
namanya aneh yah kayak nama2 jaman dulu gitu. hehehe
oh bagus yah? saya sering liat buku ini sm Bilangan Fu juga, tp rasa2nya kurang tertarik aja. kirain teh buku tentang apa, ternyata novel yah?
lanjutan dari Bilangan Fu? berarti harus baca dari Bilangan Fu yah?
Iya, baca dulu yang Bilangan Fu. Bagus koq, dari membacanya bisa nambah wawasan tentang Indonesia.
baca novel, tapi serasa pembaca di ajak ikut menjelajah juga ya, keren bgt 🙂
Iya 🙂
Wah ane blm pernah baca tuh novel’x
waduh, aku udah jarang baca novel Indonesia neh.
soale sukanya novel genre fantasi seh, hehe
Coba dibaca deh karya penulis Indonesia, tulisannya juga ga kalah dari penulis luar lho. Malah menurut saya bahasanya lebih bagus dan lebih berbobot.
iya juga seh,, terakhir aku baca MMJnya raditya dika sama perahu kertasnya Dee,
gak ketinggalan banget kan yak, hehehe..
Ga koq. Saya malah belum baca yang itu
sayang sekali ayu utami tidak bisa mengulangi pencapaian spektakuler di novel pertamanya saman, pada novel terbarunya malah semakin mengalami penurunan kualitas …
Kalau saya sih tetap suka karya-karya Mba Ayu.
penasaran!
secara pernah baca novel nya ayu utami, agak ga dong gitu aku nya.
tapi kek nya yang ini seru. ada unsur pemandangan nyaa..
Novel Ayu Uami emang agak berat ya, kadang kalau ga mudeng harus diulang lagi bacanya, sampai ngerti. Hehehe. Tapi yang ini kamu pasti dong deh 🙂
iya novel ini ‘Ayu Utami’ sekali, maksudnyamenunjukkan ciri khas Ayu Utami dan latar belakangnya.
Tapi yang ini terasa agak ringan dibanding karya Ayu Utami yang lain, tetap sih dengan ciri khas Ayu.
waaaaaaahhhhh menone ga pernah baca nich………….
salam persahabatan dr MENONE
wah suka juga baca novel ya
tukeran dengan punya saya yuk..?
hehehe
Gimana caranya ya??
Wah saya belum pernah baca novel Ayu Utami. Sampai saat ini belum sreg, mungkin nanti kalau sudah mood. Saya lagi kasmaran sama novel sejarah PACAR MERAH dan novel Pramudya Ananta Tur. Ada yang tau Pacar Merah jilid dua sudah terbit2
Salam
Pacar Merah itu karangan siapa ya? Duh saya malah suka dong-dong kalau baca karya Pramudya, hehehe.
entah kenapa sejak dulu tak pernah suka dgn buku si Ayu ini, mungkin bukan tipe saya dalam tata cara penyampaiannya, xixixi
TabiK
Oh begitu, selera orang beda-beda sih, hihih.
Cakrabirawa itu bukannya sebutan buat pengawal presiden ya?
Kok beda ya sama tema cerpen di atas? hihi…
(*katrok kali aku!! 😀
Iya betul. Ada kaitannya dengan Cakrabirawa. Karena latar belakangnya menyinggung sejarah candi dan PKI.
saya juga suka baca novel
Secara keseluruhan bagus gak, Sya? Soalnya aku mo beli masih ragu. Kebetulan sekarang lagi baca Saman, bagus sih. Baru satu itu karya Ayu yang kubaca.
Kalau Saman kan berat ya Mba. Ini lebih ringan tapi tetap bagus. Kalau mau baca, harus baca Bilangan Fu dulu, soalnya serial.
saya sekarang malah ga ada banyak waktu lg buat baca2 buku atau novel…pengen baca sebenernya…heee
Sibuk banget ya? Untung masih sempet ngeblog 🙂
aku blm pernah baca nih novel…bagus nih mbak keknya…
salam…
Coba aja baca 🙂
waaah.. saya nggak terlalu tertarik sama novel.. tapi kayaknya ceritanya menarik tuh.. mungkin kalo dijadiin film akan lebih mudah saya serap ceritanya.. hhe..
salam kenal 🙂
Ga suka baca ya? Hihihi
tampaknya novelnya baguss.. 😀
Bagus, coba baca aja 🙂
cinta segitiganya yang ga’ nahan
Suka dengan cinta segitiga ya? Atau punya pengalaman?
suka novel jg nih sis. Membaca ulasan ceritanya, sepertinya menarik apalagi ditambah budaya jawa. Seru pastinya.
pkbr?udah lama tak berkunjung ke sini,…
Coba baca deh, menambah wawasan 🙂
Aku belum baca siy 🙂
msk list beli buku 😀
Masukin aja Mba, bagus koq.
bahan skripsi saya novel ini, semoga sukses yah saya menganalisisnya, amiiiin…
minta doa nya yah