When I was just a little girl
I asked my mother, what will I be
Will I be pretty, will I be rich?
Here’s what she said to me
Que sera, sera,
Whatever will be, will be
The future’s not ours, to see
Que sera, sera
What will be, will be
When I was young, I fell in love
I asked my sweetheart what lies ahead
Will we have rainbows, day after day?
Here’s what my sweetheart said
Que sera, sera,
Whatever will be, will be
The future’s not ours, to see
Que sera, sera
What will be, will be
Now I have children of my own
They ask their mother, what will I be
Will I be handsome, will I be rich?
I tell them tenderly
Que sera, sera,
Whatever will be, will be
The future’s not ours, to see
Que sera, sera
What will be, will be*
We always worry about our future sometimes or even mostly. The more we getting mature, the more things we are worried. Maybe we should take a rest occasionally, stop worry about everything and start to enjoy our life. Life is like a journey, we have places to go. It is okay if we can not go to one place, there are others to go. Life is like a school, we learn as long as we live. It is okay if once we failed, we have time to improve our self. We often worry about the result but I believe Allah gives us the result because he sees our process. How we become is more important than what we become. Life is whatever will be, instead of worry about it, we better enjoy it 🙂
—
Kita kadang atau bahkan sering mencemaskan masa depan. Semakin kita dewasa, makin banyak hal yang kita cemaskan. Mungkin sesekali kita perlu beristirahat, berhenti mencemaskan semuanya dan mulai menikmati hidup. Hidup itu ibarat perjalanan, banyak tempat yang akan kita tuju. Kalau kita gagal pergi ke suatu tempat, masih ada tempat yang lain untuk dituju. Hidup itu juga ibarat sekolah, kita selalu belajar sepanjang hidup. Jadi tidak apa-apa kalau sekali kita gagal, kita masih punya waktu untuk memperbaikinya. Seringnya kita mencemaskan hasil akhir, tapi Allah memberikan hasil berdasarkan usaha kita. Bagaimana proses kita mencapainya lebih penting daripada apa yang kita capai. Apa yang terjadi, terjadilah, jadi daripada terus menerus cemas, lebih baik kita menikmatinya 🙂
*this song was popularized by Doris Day
istirahat itu sangat penting… oh ya… ada yang bilang begini… masa depan itu seperti lorong yang sangat gelap, jadi ketika kita ingin memasukinya jangan langsung masuk begitu saja, tapi berhentilah sebentar sehingga yang gelap itu nanti akan terlihat agak samar-samar dan kita akan memasukinya dengan tenang
Iya ya, benar juga. Biar mata kita beradaptasi dulu dengan kegelapan itu 🙂
hemmm i see
See what?
Setia pada proses, itu juga indah Mbak..
Kalau setia pada pasangan? 😆
kemaren baru baca sebuah kutipan yang kakak kelas saya jahitkan di tasnya. begini bunyinya;
Life is not destination, but a journey.
persis kek yang kamu bilang sya.
🙂
Saya juga pernah dengar itu, kalau ga salah di biografi twitter adik kelas saya.
ahh saya kangen pada kalian berdua… 🙂
Saya juga kangen 😉
Saat saya mengeluh…mengeluh…mengeluh tentang hidup, saya kemudian teringat cerita almh.Ibunda “Hidup itu bukan hanya tentang hasil, tapi tentang proses”
Akhirnya saya paham, masalah2 saya ini merupakan proses saya dalam hidup. Hasilnya kalau tidak di dunia, pasti di akhirat akan kita petik.
Nice posting Mbak ^^
Iya benar dan hasil sangat bergantung pada prosesnya kan? 😉
Wow…..ini sangat dalam sekali. 😮
Lebih dalam dari laut Sop? 😆
apanya yang dalem sop ? berapa meter ?…
kalo gw yang penting jalani hari dengan penuh senyum sya, if we fall we stand up and start to walk again not just sit and crying all night long… that’s mature! >>>> ini sop dalem..!!!1
Ass
Puisi mengandung makna mengharubiru
Sip ni rangkaian katanya
Walaikumsalam. Ini bukan puisi, ini lagu 😉
Jangan terlalu cemas yaa
Tapi jangan terlalu santai juga, yang sedang-sedang aja kayak lagu dangdud 😉
Jalani saja hidup ini sambil terus berusaha dan berdoa…
Oke sip 🙂
Semoga Allah selalu melindungi kita 🙂
saya suka lagu ini… thinking future is important but not too mind about it.
pagi Syaa.. 🙂
Benar banget Dhil.
Saya bacanya sore, jadi selamat sore 🙂
Sya, aku suka kutipannya.
semangat adalah jalannya yah ^^
thx sya untuk tulisannya.
Semangaaaaaat. Sama-sama Mel, semoga bermanfaat 🙂
Just let it flow.
like water in the river 🙂
jika merasa berlari terlalu cepat hingga merasa cemas dimana garis finishnya, maka berhenti sejenak untuk menenangkan diri memang penting 🙂
Istirahat sambil minum es kelapa boleh juga kalo kecapean lari 😆
yupzz…sy setuju..hidup mari dijalani dgn baik tnp mst adanya rasa cmas yg brlbihan.. 😉
Cemas boleh asal jangan berlebihan, makanya kadang harus istirahat.
kalau saya, biarkan hidup mengalir seperti air di sungai. Walau tetap ada perencanaan, tapi tidak mau terlalu ngotot untuk meraihnya. Kalau memang milik, pasti akan dapat kita raih 🙂
salam kenal dari saya, yang mampir dari blog tehsusu.com
Iya Mba, santai tapi tetap ada perencanaan. Dan bila merencanakan pun tidak terlalu ngotot.
Salam kenal juga Mba 🙂
Beruntung ada penjelasan dalam bahasa Indonesianya, hehehe 😳
Mungkin karena itu saya terkadang menghentikan “sejenak” usaha saya dalam menggapai mimpi.
Bacaan yang singkat ini, telah membuat saya sangat terinspirasi
terima kasih, dan salam kenal 🙂
Ini juga sebagai pengingat saya agar tidak terlalu cemas menjalani hidup.
Salam kenal, terim kasih sudah mampir 🙂
setuju deh sama kamu, dinikmatin aja.
everyday is a new journey 😉
Bener banget 🙂 Let us be surprised by life 😉
yup bener … que sera sera … bagus banget emang makna lagu ini.
tapi tetap … dgn usaha yg baik, kita kan meraih yg baik pula di depan nanti 😀
Iya, hasil didapat dari proses usaha, tapi justru yang paling penting adalah prosessnya.
syaaaa…… saya baru saja melewati fase galau. sampai seseorang meminta saya mengevaluasi diri saya sendiri, dan sekarang saya sangat bersyukur… karena mulai menyadari hidup itu harus disi agar bermakna…
tulisanmu keren saya suka 🙂
Alhamdulillah, jangan galau-galau lagi ya Tar 🙂
Aduh dibilang keren, ma kasih 😳 orangnya juga ga? 😆
saya setuju sekali….jangan terlalu cemas, karena semuanya sudah diatur. Tugas kita menjalani dan terus berdoa….
Salam,
Seru jadi Guru 🙂
Jalan lupa berusaha juga tapi jangan ngoyo-ngoyo amat 😉
apapun yang terjadi, terjadilah. yang terpenting adalah ikhtiar.
Yup 🙂
Lebih suka menikmati masa sekarang tanpa menargetkan masa depan yak! Lagian untuk apa terlalu memusingkan masa yang belum kita rasakan. Yang pentingkan sekarangnya *ini kok kalimatnya bolak2* hehehehe
Bukan ga menargetkan juga sih, tapi dibawa santai aja.
Ga apa-apa bolak-balik kan kayak kaset, hahaha.
live is a chalange, meet it
live is a dream, realize it
live is a love, enjoy it (taken from, daun berserakan)
***
secara teori, proses itu lebih penting. tapi sering kali orang hanya melihat hasil, bukan proses 🙂
Proses adalah pembelajaran kita untuk meraih sebuah hasil 🙂
Hidup itu tak perlu cemas walaupun kecemasan menyongsong, berdoa dan ingat, pasti terselesaikan 😀
Amien 🙂
stop definiting about life… you are still young .. just do what can you do …
http://r0edy.blogspot.com/
Yes, dibilang masih muda 😳
kalau kata mocca “Life is Just a Bowl of Cherries,,,Sometimes It’s afraid Filled with Worries,,,Don’t be afraid, When Things Go Wrong, Just be Strong.”
salam kenal sya
Salam kenal juga 🙂
Sepakat, tapi menurutku… hidup itu… pilihan.
Meskipun itu ibarat perjalanan, sesungguhnya kita berjalan ke tempat yang kita pilih. Kalau kita gagal pergi ke tempat yang kita pilih, pasti masih ada cara lain yang lain untuk mencapainya. Makanya hidup itu ibarat sekolah, kita selalu belajar sepanjang hidup. Tidak apa-apa kalau sekali kita gagal, kita masih punya waktu untuk memperbaikinya, untuk mencari jalan lain ke sana. 🙂
Salam kenal.
Hidup itu bagaikan rolerkoster, walaupun keliatannya menakutkan tapi kalau kita memiliki keinginan kuat untuk menaikinya dijamin akan ketagihan demi pacuan adrenalin yang kita rasakan dan puas setelah kita berhasil melewatinya. Tapi, tentu sebelumnya harus kita awali dengan ucapan Bismillah dan diakhiri dengan Alhamdulillah.. insya Allah semua yang kita laluin akan berkah.. amin
Btw apa kabar Sya? lama ga maen2 ke sini..
betul tuh mbak. masa lalu itu perlu perenungan dan banyak pelajaran, masa depan perlu persiapan berupa nasehat. *sok bijak ala pakde2*
Pakde Chandra, hehehe.
halo mbak syaa..
apa kabarnya?
thanks postingannya bikin aku inget inget 😀
btw selamat tahun baru ya 🙂
jadi diingatkan lagi status fb saya beberapa hari yang lalu tentang sebuah lagu:
serahkanlah hidup dan matimu
serahkan pada Allah semata
serahkan duka gembiramu
agar damai senantiasa hatimu
salam siang 😀
Ah sedih kalo dengar lagu itu 🙂
Ijin share ya Mbak…
Berbeda umur beda pula yg dicemaskan. Seakan hidup ini melulu soal kecemasan ya..Saya juga sering mengalaminya 😦
Kecemasan timbul karena sesuatu yang kita inginkan tidak bisa kita dapatkan,,,cobalah jgn mencemaskannya karena hal tersebut akan menjadi hambatan bagi kita.
begitulah, bagaimana kita harus menyikapinya