Masyarakat Indonesia yang memliki tabungan di bank masih terbilang rendah. Hal itu terungkap dari Consumer Survey Credit Suisse. Dalam survei tersebut, dari 1.559 responden di 10 kota di Indonesia, hanya 37% responden yang mengaku memiliki rekening di bank. Meskipun demikian, Head of Research Credit Suisse Indonesia, Arief Wana mengungkapkan, angka pertumbuhan rekening tabungan di Indonesia sebetulnya meningkat hingga 15-20% selama kurun 10 tahun terakhir.
Terlepas dari apakah masyarakat Indonesia memang enggan menabung di bank atau lebih memilih menabung di celengan, nampaknya menabung merupakan hal yang gampang-gampang susah untuk dilakukan. Kenapa gampang-gampang susah? Karena sebenarnya ada uang yang bisa ditabung, tapi sebagian orang lebih senang menghabiskannya dengan belanja. Ini terjadi pada beberapa teman saya. Kalau saya lain lagi, saya sendiri telah membiasakan diri untuk menabung, tapi sayangnya masih jauh dari nominal yang saya targetkan.
Bagi sebagian orang terlebih yang tinggal di perkotaan, gaya hidup juga mempengaruhi keinginan untuk menabung. Model fesyen atau gadget yang cepat berubah membuat orang menjadi konsumtif, membeli barang sesuai mode agar terus up to date. Kadang, ada juga yang memaksakan diri dengan menggunakan kartu kredit demi membeli barang yang diinginkannya. Padahal, sedari SD kita dijejali dengan slogan “Hemat pangkal kaya”. Kelihatannya, slogan dari berbagai merk ternama lebih menarik daripada slogan tersebut.
Menabung itu banyak manfaatnya terlebih untuk masa depan kita. Saya yakin hampir semua orang tahu manfaat dari menabung. Tapi belum tentu semua orang tahu cara yang memudahkan untuk menabung. Nah, berikut adalah beberapa tipsnya:
1. Pay your self first. Kalau selama ini kamu selalu berbelanja dulu dan tak sempat menabung, kenapa sekarang kamu tidak membalik proses itu? Mulailah dengan menyisihkan 1/3 gaji kamu untuk tabungan sebelum kamu membayar kebutuhan lainnya. Bila diakukan secara rutin dan disiplin, maka setelah setahun, kamu akan memiliki tabungan dalam jumlah besar.
2. Jadikan tabungan sebagai pos pengeluaran. Masukkan pos tabungan ke dalam pos pengeluaran rutin tiap bulan. Anggaplah menabung sebagai pengeluaran rutin kamu, sama halnya dengan membayar cicilan hutang atau biaya makan siang, transportasi dan lainnya.
3. Jangan remehkan uang receh. Jangan pernah membayar dengan
uang logam. Berbelanjalah hanya dengan uang kertas saja. Jika kamu dapat kembalian uang logam, masukkanlah uang logam tersebut ke dalam celengan (celengan ayam atau kaleng). Jangan dibuka sebelum penuh, jika sudah penuh masukanlan ke dalam rekening kamu di bank. Pssst, saya melakukan ini lho, tapi tidak masuk ke rekening, hanya dibelanjakan barang yang saya inginkan 😀
4. Naikkan setoran tabungan setiap kali penghasilan naik. Setiap kali kamu mendapat uang lebih seperti bonus tahunan atau THR maka sisihkanlah terlebih dahulu untuk menambah tabungan kamu. Begitu juga jika gaji kamu naik maka naikkan juga jumlah setoran rutin tabungan kamu.
5. Miliki rekening khusus tabungan. Buat rekening baru yang khusus untuk tabungan. Sebaiknya pilih jenis rekening seperti deposito atau tabungan berjangka. Jangan buat ATM untuk rekening tersebut, sehingga kamu tidak bisa mengambil tabungan kamu. Kalau saya punya cara sendiri, saya membuka rekening tabungan berjangka selama 1 tahun. Setelah 1 tahun, uangnya saya pindahkan ke deposito. Ada juga cara lain, kamu bisa mengikuti asuransi. Namun kalau menabung dengan cara asuransi, sebaiknya nominal untuk investasi lebih besar daripada asuransinya sendiri.
Semoga tips di atas bermanfaat dan memudahkan kita (khususnya saya) dalam menabung. Well, sepertinya tidak sulit bukan? Jadi, ayo menabung!!!
*Sumber: kompas.com, tipsanda.com, sumber gambar: mediaindonesia.com, tabloidnova.com
Sigulajawa Blog 
No. 1, 4, dan 5 saya sudah laksanakan. Tapi agak salah mengatur nih, porsi tabungan soalnya melebihi 1/3, jadinya jatah pengeluaran saya agak terjepit. Tiap akhir bulan sekarang, saya rasanya ngos-ngosan, karena kantong kering 😀
Posted by chan | January 21, 2011, 11:57 amWah tabungan kamu banyak ya Chan
. Porsi tabungan saya juga lebih dari 1/3. Tapi semenjak ngekost, pengeluaran saya jadi banyak banget. Sebenarnya asal kamu masih bisa beli apa yang emang dibutuhkan sih menurut saya masih oke. Lain hal kalo kamu bener-bener terjepit sampai ke kantor harus jalan kaki *lebay 
Posted by Sya | January 22, 2011, 10:22 am“Masyarakat
Indonesia yang
memliki tabungan di
bank masih
terbilang rendah.” (saya termasuk di dalamnya) haha..
Tipsnya ok mbak, buat orang seperti saya yang paling tidak pandai menabung.. Semoga setelah membaca ini, saya punya greget tuk menabung.. 😀
Posted by kucrit | January 21, 2011, 12:06 pmSemoga kamu jadi pandai nabung ya. Saya juga masih belajar koq 🙂
Posted by Sya | January 22, 2011, 10:24 amDulu juga gak bisa nabung 🙂 skr udh bisa doonk.
Bener, pisahin dulu uang yg hrs ditabung baru belanja yg laen2 😉
Posted by Ceritaeka | January 21, 2011, 12:30 pmIya Mba, kalo ga gitu ntar ga bisa nabung 🙂
Posted by Sya | January 22, 2011, 10:57 amMenabung itu penting.
Tapi bagaimana jika hidup sudah pas-pasan dan kadang sampai kurang, apa perlu memikirkan tabungan?
Apa perlu kita punya tabungan sementara untuk makan saja hutang sana-sini?
masih kuliah dulu buku tabungan saya nggak pernah terisi, tiap habis gajian pasti buat bayar kuliah, buat makan, buat ngontrak…hehe..
BTW ini Tips yang bagus Mbak.
Posted by yusuf | January 21, 2011, 1:36 pmTulisan ini saya buat dengan kondisi ada uang tapi ga bisa nabung. Kalau dalam kondisi yang Mas sebutkan itu lain lagi.Memang susah kalau harus menabung dalam kondisi seperti itu. Tapi sesuai poin ke 3, masih bisa nabung dengan uang receh koq. Hasilnya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari. Waktu saya belum kerja juga begitu koq Mas, ga ada penghasilan, dari orang tua juga pas-pasan. Tapi Alamdulillah masih bisa nabung meskipun cuma recehan :p
Posted by Sya | January 22, 2011, 11:14 amWah kalo saya,,, rekeningnya banyak… isinya yang gak ada hehehe…. Ada hanya beberapa kali gaji sebual dikali anggota keluarga (Untuk Dana Darurat) bila sewaktuwaktu terjadi apa-apa…) inflasinya lebih gede dari bunga ataupun bagai hasilnya di bank….
Posted by Blog Keluarga | January 21, 2011, 2:01 pmTapi Alhamdulillah masih ada yang ditabung ya untuk keperluan darurat.
Posted by Sya | January 22, 2011, 11:16 amWuah tips nya boleh juga tuh, apalagi untuk saya yang belum pernah menabung, abisnya gak punya penghasilan tetap sech…maklumlah kerjanya serabutan
Posted by The dark anco | January 21, 2011, 3:21 pmSemoga bisa diterpakan ya Anco 🙂 setidaknya bisa dimulai dari poin ke 3
Posted by Sya | January 22, 2011, 11:24 ampilih yang pertma . . . begitu gajian langsung nabung, terus buku tabungannya masukin dalam botol
hehehe
Posted by Tutorial SEO | January 21, 2011, 4:40 pmKalau ini mah sekali nabung gak bisa nabung lg. hahaha….
Posted by arie may | January 22, 2011, 7:34 amMasih bisa kok, pakai slip setorannya aja 😀
Posted by Sya | January 22, 2011, 11:25 amTrus kalo mau ambil, dipecahin ya?? Hehehe
Posted by Sya | January 22, 2011, 11:30 amnice post jeng… menabung mmg butuh komitmen diri kita. Banyak atau sedikit sekalipun income kita lbh wise kl kita sisihkan bbrp persen utk saving.
Posted by Jeni | January 21, 2011, 4:42 pmThanks Mba 🙂 Ya Mba, dalam menabung juga dibutuhkan komitmen ya, kalo ga gitu, sebanyak apa pun penghasilan kita tetap aja ga bisa nabung ya..
Posted by Sya | January 22, 2011, 11:32 amwah mbaknya cepat kaya nih sepertinya 😀
Posted by nothingwrongwithmylongblackhair | January 21, 2011, 5:26 pmAmien Ya Allah…
Posted by Sya | January 22, 2011, 11:43 ambang bing bung yuk kita nabung
Posted by andinoeg | January 21, 2011, 5:45 pmYuk mariiii 🙂
Posted by Sya | January 22, 2011, 11:48 ampatut dicoba buat org yg boros ky aku nih.. hehe..
Posted by takuya | January 21, 2011, 5:50 pmSilakan Takuya 🙂
Posted by Sya | January 22, 2011, 11:52 amRendahnya ini bukan tidak beralasan mbak, misalken rendahnya penghasilan. Contoh dekatnya saya sendiri, sudah 10 tahun menikah dan bekerja jadi abdi pemerintah, namun belon mampu untuk menabung.
Posted by Wandi thok | January 21, 2011, 5:57 pmBisa jadi seperti itu ya. Tapi tetap bisa nabung Mas meskipun sedikit denan nerapin poin yang ke 3 *keukeuh
Posted by Sya | January 22, 2011, 11:57 amanggaplah menabung sebagai pengeluaran rutin…sip, setuju bgt mbak…beli celengan kuda dulu ah 😀
Posted by wien | January 21, 2011, 6:41 pmSaya baru tahu kalao ada celengan kuda, biasanya kan babi, ayam atau semar…
Posted by Sya | January 22, 2011, 12:01 pmhahaa…ada kok mbak, bener…waktu kecil dulu aku dibeliin soalnya 😀
Posted by wien | January 22, 2011, 5:25 pmOh gitu toh. Kira-kira bisa dinaikin ga kudanya?
Posted by Sya | January 24, 2011, 1:36 pmyang kelima pengen banget tuh mbak tapi belum terlaksana sampai sekarang 🙂
Posted by and1k | January 21, 2011, 7:03 pmcara berpikir terbalik yg saiia suka!!! klu kita belanja mulu, knp gag sesekali uang itu utk kita dulu (dengan di tabung dsb*) hehehe.. like it 🙂 mbak, uang saiia cuma mampir duang di rekening, di tarik mulu 😦 bokek mulu 😦
Posted by genial | January 21, 2011, 11:05 pmSya, aku suka banget postinganmu. 🙂
Aku setuju banget dan ini yang sangat aku butuhkan sekarang, sya. 😉
Posted by arie may | January 22, 2011, 7:31 amMau ikutan nabung biar bisa kulakan Gula Jawa Mbak… 😀
Salam kenal.
Tadi jalan2 trus mampir kesini…
Posted by marsudiyanto | January 22, 2011, 4:05 pmHahaha, bisa aja. salam kenal juga, trims sudah mampir 🙂
Posted by Sya | January 24, 2011, 1:43 pmiya mba gula jawa, memang tidak sulit dalam menabung..kalau sudah terbiasa dan kondisi sudah cukup.
tapi tetap artikel diatas sebagai penyemangat untuk menabung ^_^
salam…
Posted by aryadevi | January 23, 2011, 8:40 amOkeh, tetap semangat ya 🙂
Posted by Sya | January 24, 2011, 2:08 pmterkadang gamar menabung membuat orang menjadi pelit untuk menolong orang!
misalnya, klo ada orang yg minta tolong, dia bilang ga punya duit padahal tabungannya banyak 😀 hehehe
Posted by Firaun NgebLoG | January 23, 2011, 9:27 amMasa sih Kang? Mungkin tergantung individu masing-masing 🙂
Posted by Sya | January 24, 2011, 2:13 pmwah mbak. kebetulan banget nih postingannya pas banget sama saya yang sekarang lagi gencarnya nabung di bank. sampe-sampe saya rela nggak belanja apa-apa kecuali buat ngemil dan modal kerjaan utk sebulan cuma buat nabung.
Posted by pink | January 23, 2011, 10:24 amHebat Pink, semoga keinginan utk nabung bertahan selamanya ya.
Posted by Sya | January 24, 2011, 2:14 pmMbak, berkunjung lagi diartikel yang sama.
Posted by yusuf | January 24, 2011, 5:50 amThanks udah mampir 🙂
Posted by Sya | January 24, 2011, 2:23 pmmenabung itu memang perlu, saya punya tips daripada menabung dalam bentuk uang mending menabung dalam bentuk emas. Nilai rupiah nilainya akan selalu turun maksud saya bukan turun dibandingkan dolar, jika menabung dalam bentuk emas nilainya tidak akan berubah. setiap tahun nilai emas akan naik (sebenarnya bukan emasnya yang mahal tapi rupiahnya yang melemah)
Posted by rooteye | January 24, 2011, 5:53 amSaya juga kepengen invest di emas, tapi kalau mau beli emas, kan harus nabung ngumpulin uang dulu.
Posted by Sya | January 24, 2011, 2:25 pmpay your self first n jangan remehkan receh, saya sukaaaa banget.
Kebyasaan menabung emang baiknya di awal, soalnya kalo pas mau beli2 engga kuatir, lha wong udah nabung :)))
Posted by zizima | January 24, 2011, 7:48 amBenar Mba, kalo uang disisihin dulu untuk tabungan pasti lebih aman 🙂
Posted by Sya | January 24, 2011, 2:46 pmbiar menabung menjadi sebuah kebiasaan dan akhirnya tidak kepake gmn caranya ya?
Posted by echo | January 25, 2011, 1:15 pmKayak yang di atas Mas. Coba aja 5 cara tsb. Gud Luck ya 🙂
Posted by Sya | January 25, 2011, 2:04 pmHampir sama ternyata tipsnya..
Posted by giewahyudi | March 24, 2011, 12:02 pmIya ya. Tapi kalau menabung itu yang penting adalah niat & prakteknya. Semoga bisa sejalan tuh.
Posted by Sya | March 24, 2011, 4:40 pm